Sumbawa Barat NTB - Sat Bimmas Polres Sumbawa Barat berikan pengarahan antisipasi Anak Usia Dini Rentan Terpapar Paham Radikal pada siswa SMA Negeri 1 Poto Tano, Kamis 25 /07/2024.
Baca juga:
Wahana Bebek Air Disiapkan Ada Disariland
|
Hadir dalam acara tersebut Kepala SMA Negeri 1 Poto Tano, Pasi Ops Kodim 1628/WB, perwakilan dari Kesbangpol Kab. Sumbawa Barat dan perwakilan dari Kemenag Kab. Sumbawa Barat.
Sikap intoleran dapat menjadi bibit awal munculnya paham radikalisme dan terorisme, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan menanamkan jiwa patriotisme, pemahaman cinta tanah air kepada anak sejak usia dini.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
Hal tersebut disampaikan Kanit Bin Polmas Sat Bimmas Polres Sumbawa Barat Aipda Edi Sopandri dalam mengisi acara di SMA Negeri 1 Poto Tano.
Agar sikap intoleran yang menjadi embrio atau bibit radikalisme dan terorisme tidak tumbuh kepada anak ketika akan dewasa maka pendidikan sejak dini dalam keluarga mulai dari bhakti anak terhadap orang tua dan guru serta menanamkan rasa kecintaan terhadap tanah air harus ditumbuh kembangkan sejak dini tehadap anak - anak .
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak terpapar bisa paham radikalisme dan terorisme, mulai dari lingkungan dimana ada kegiatan ekstrakulikuler yang tidak terkontrol oleh sekolah, hingga orang tua yang sebelumnya sudah terpapar paham radikalisme dan terorisme.
“Orang tua juga memiliki peluang besar memaparkan anaknya paham radikalisme dan terorisme, bila sebelumnya sudah terpapar, sehingga tidak heran ada anak yang juga menjadi pelaku aksi terorisme, oleh karenanya peran penting orang tua dan para guru untuk selalu mengawasi terhadap anak - anak apabila terdapat perilaku menyimpang atau aneh sebagai mana lazimnya perilaku anak agar segera dilakukan kinseling", pungkasnya. (Adb)